Banyak cerita judi yang beredar, seringkali diawali dengan iming-iming kemenangan besar dan perubahan hidup instan. Namun, di balik gemerlap layar dan janji jackpot, tersemlaras ngarai kehancuran yang siap menelan siapa saja yang lengah. Kisah-kisah tragis judi online, atau sering disebut "judol," semakin marak terdengar. Korban judol bukan hanya kehilangan uang, tapi juga mpasaka depan, keluarga, dan harga diri. Mereka terjerat utang pinjol, depresi, bahkan sampai melakukan tindakan kriminal untuk menutupi kerugian. Ironisnya, kemudahan akses dan promosi agresif membuat judi online semakin menjerat generpasaki muda. Perlu diingat, cerita judi yang berakhir bahagia sangat jarang terjadi. Lebih banyak kisah pilu tentang keluarga yang hancur dan mpasaka depan yang suram akibat adiksi judi online.